Senin, 13 Mei 2013

Buku, Yang Kelam dan Nanti

Di muat di koran harian lokal Tribun Timur

(Refleksi Peringatan Hari Buku Sedunia 23 April 2013)

Irsan
Mantan Ketua BEM-FAH 2012
Dalam sejarah peradaban manusia, buku merupakan salah satu faktor yang sangat penting sebagai sebuah warisan pengetahuan yang akan terus dilestarikan. Dengan buku, orang-orang yang bergelut didunia intelektual dan dunia tulis-menulis dapat menyampaikan ide atau pikirannya. Ketika wacana mereka telah termuat dalam kompilasi tulisan dan dibingkai menjadi buku maka sesungguhnya dia telah melahirkan konstribusi karya untuk generasi selanjutnya atau orang-orang yang butuh informasi dan pengetahuan.
Jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, buku telah menjadi sebuah bacaan yang menginspirasikan perjalanan para tokoh-tokoh nasional dibangsa ini dalam mewujudkan kemerdekaan, seperti halnya Soekarno dan Moh Hatta. Mereka adalah orang-orang yang nampak berbeda daripada yang lain karena ketekunannya dalam mempelajari wacana-wacana pada buku yang dibacanya. Terlepas dari wacana berbagai aliran, muatan buku memang memungkinkan manusia terpengaruh dalam menjalani kehidupannya menuju kedewasaan berpikir maupun perilaku seseorang. Selengkapnya