Menanti Harmonisasi Sunni-Syiah
FENOMENA kekerasan dalam
berteologi, khususnya seperti yang dialami penganut Syiah maupun Ahmadiyah akhir-akhir ini mengisyaratkan bahwa kepekaan keberagamaan di
tengah masyarakat modern dan demokratis ini masih menjadi bahaya laten
bagi munculnya konflik berpaham di tengah masyarakat.
Meski berada dalam sebuah rumah yang sama dan diatur rujukan teks suci yang sama, akan tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa konflik horisontal bernuansa perbedaan mazhab teologi ini masih saja terjadi dan bahkan menjadi ancaman kehidupan beragama.
Alasan teologis dijadikan alasan dasar meneror, membantai, dan menghabisi kelompok lain yang tidak sepaham atau tidak sama dalam berteologi. Mengatasi konflik berteologi ini diperlukan upaya dialogis untuk menghadirkan kesadaran teologis di kalangan masyarakat muslim agar mareka mampu mendefinisikan dirinya di tengah keragaman paham atau mazhab.