Minggu, 22 Desember 2013
Jumat, 15 November 2013
HMJ BSA : Mengembangkan Kemampuan Bahasa Arab
Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab kembali mengadakan kegiatan Syahrul Lail di Gedung D Kampus 1 UIN Alauddin pada 9 November 2013. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa bahasa dan sastra Arab. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan bahasa para mahasiswa bahasa Arab. Pada kegiatan tersebut, hadir Sekretaris Jurusan BSA dan Wakil Dekan III, Dr. H. Muh. Dahlan, M.Ag yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
BEM FAH Melatih Kepemimpinan Mahasiswa
Dalam mengasah kepemimpinan mahasiswa Adab dan Humaniora, BEM Fakultas Adab dan Humaniora mengadakan kegiatan tahunan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) di Gedung Fakultas Adab Lantai 2 pada tanggal 25-27 Oktober 2013. Peserta LKM sebanyak 80 orang, yang mayoritas di ikuti oleh mahasiswa semester I. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa materi diantaranya, Kepemimpinan, Strategi Kepemimpinan Mahasiswa, Keorganisasian, Problem Solving dan beberapa materi lainnya. Selain mendengarkan materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi makalah yang telah dibuat sebelumnya dan mendiskusikan bersama peserta yang lainnya.
Jumat, 27 September 2013
HMI Komisariat Adab bersama BEM-FAH Datangkan Motivator Man Jadda Wajada
Motivator Akbar Zainuddin & panitia |
Pengurus HMI Kom Adan & BEM-FAH |
Baru-baru ini HMI Komisariat Adab dan Humaniora Cabang Gowa Raya bekerjasama dengan BEM-F Adab dan Humaniora mengadakan Training Motivasi "Man Jadda WaJada" yang diadakan di LT Universitas Islam Negeri ALauddin Makassar pada Kamis 26 September 2013. Hadir Motivator dalam kegiatan tersebut yaitu Kanda Akbar Zainuddin yang juga merupakan penulis Buku Man Jadda Wajada : The Art Of Excellent Life. Sekitar 60-an mahasiswa ikut dalam training tersebut berasal dari mayoritas mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora terkhusus pada anggota HMI Kom Adab dan juga beberapa dari mahasiswa fakultas lainnya. Dalam motivasinya Akbar Zainuddin mengajak kepada peserta training untuk menjemput impian mereka melalui perencanaan hidup dan mengetahui potensi yang dimiliki masing-masing.
Jumat, 20 September 2013
Perjuangan KisSA di FTMI 9
Lakon Pemain "Dilarang Menyanyi di Dalam Kamar Mandi |
Pada pengumuman nominasi-nominasi (8/9/2013) Festival Tetaer Mahasiswa Indonesia , akhirnya KisSA masuk 3 besar nominasi Peran Pembantu Wanita dan juga masuk dalam nominasi Musik namun belum berhasil meraih kategori terbaik dalam 2 nominasi itu. Meskipun demikian apa yang ditampilkan oleh Komunitas Seni Adab (KisSA) dengan lakon "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" menjadi prestasi tersendiri bagi pemain-pemain KisSA sendiri sebab diantara mereka sebagian besar merupakan pemain atau anggota baru yang telah menunjukkan hasil proses dan kegigihan berlatih. Bagi KisSA yang telah berpatisipasi selama 4 tahun di FTMI ini, mengikuti kegiatan ini merupakan sebuah jalan yang tidak mudah untuk sampai di Universitas Cokroaminoto dalam menampilkan usaha terbaik mereka. Bagi mereka mengikuti FTMI ini bukan hanya sekedar untuk Festival atau Lomba yang pada akhirnya harus menilai siapa yang terbaik, tapi tentunya ajang seperti ini bisa mengasah kemampuan para anggota dan juga memaknai apa yang dilakoni serta proses yang dilalui.
Kamis, 05 September 2013
Memaknai PMB 2013
Kirab PMB 2013 |
Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) 2013 baru saja berakhir. Sejumlah agenda yang dijalani mahasiswa baru memberikan kesan tersendiri buat mereka. Dimulai dari penyambutan dengan melakukan kirab dari gerbang kampus menuju fakultas sebagai bentuk langkah awal menuju fakultas Adab dan Humaniora. Tidak hanya sekedar seremoni belaka, namun kirab yang dilakukan ini sebagai petanda bahwa dengan barisan yang kokoh dan teratur kita bisa menuju pada satu titik yang diinginkan. Balutan pakaian seperti sarung dan juga berbagai hiasannya menjadikan fakultas Adab dan Humaniora sebagai sebuah identitas yang tidak meninggalkan budaya lokal dan nilai-nilai islam.
Dalam kesempatan itu, para unsur pimpinan fakultas, jurusan, dosen beserta staff dan tata usaha ikut memperkenalkan diri dan tugasnya agar mahasiswa baru mengetahui alur administrasi, akademik dan kemhasiswaan. Selain itu juga mahasiswa baru diberikan materi-materi yang dapat memberikan pencerahan agar nantinya menjadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas didalam kuliah tetapi juga diluar dari mengikuti kuliah. Dengan adanya PMB 2013 ini, diharapkan dapat terbangun silaturahmi yang baik sehingga komunikasi antar mahasiswa dan juga dosen serta pimpinan dapat berjalan secara harmonis. Hal ini perlu di maknai, sebab sebagaimana kondisi kampus saat ini yang kelihatannya kehilangan kepercayaan atau kasih sayang.
Fenomena kampus saat ini rupanya memang berada pada titik yang cukup memprihatinkan, dimana sebagian dari pimpinan kampus maupun dosen seakan tak mendekatkan diri mereka dalam suasana keakraban kepada mahasiswa layaknya seorang bapak dan anak. Hal ini juga belum terlepas dari posisi mahasiswa yang sepertinya dijadikan objek bukan subjek dari pendidikan sehingga memungkinkan mahasiswa berprasangka buruk oleh setiap kebijakan. Melalui momen PMB 2013 ini diharapkan muncul kesadaran bersama bahwa pentingnya sebuah lingkungan yang "bersahabat dan berkeluarga" sehingga apa yang dicitakan seperti pencerdasan, pencerahan dan prestasi itu bisa tercapai. Dan pada akhirnya, mahasiswa hadir untuk menegaskan diri mereka adalah manusia yang bukan manusia sempurna.
Fenomena kampus saat ini rupanya memang berada pada titik yang cukup memprihatinkan, dimana sebagian dari pimpinan kampus maupun dosen seakan tak mendekatkan diri mereka dalam suasana keakraban kepada mahasiswa layaknya seorang bapak dan anak. Hal ini juga belum terlepas dari posisi mahasiswa yang sepertinya dijadikan objek bukan subjek dari pendidikan sehingga memungkinkan mahasiswa berprasangka buruk oleh setiap kebijakan. Melalui momen PMB 2013 ini diharapkan muncul kesadaran bersama bahwa pentingnya sebuah lingkungan yang "bersahabat dan berkeluarga" sehingga apa yang dicitakan seperti pencerdasan, pencerahan dan prestasi itu bisa tercapai. Dan pada akhirnya, mahasiswa hadir untuk menegaskan diri mereka adalah manusia yang bukan manusia sempurna.
THE DEATH OF ROMANCE
Spanduk Kritikan Penyambutan Mahasiswa Baru 2013 |
Sendi-sendi peradaban kini bergerak kaku, lamban, dan terlampau mudah ditebak. Dunia
telah kehilangan penyihir, dan peramalnya. Para tenung terkurung di antara
gedung-gedung tinggi menjulang. Bintang-bintang kehilangan cahayanya di malam
hari, dan di siang hari matahari hanya menciptakan bayangan tanpa kehangatan.
Malam sebagai talang untuk berkontemplasi terganti oleh perbincangan abal-abal
lewat jejaring sosial. Maka tak ayal para nabi begitu skeptik meramalkan abad
kita ini tak akan lagi ada manusia yang bertemu jibril lewat mimpi.
Sebab mimpi kita telah diatur sedemikian rupa untuk semata-mata mengejar kekayaan dan kehormatan.
Pikiran romantik pernah berkali-kali bereinkarnasi menantang
kemapanan. Peradaban sesekali
tersadar, merongrong pemimpin-pemimpin salim lalu kembali
meredup seiring munculnya tirani. Romantik mengajarkan manusia agar tak perlu
merasa takut karena mereka hidup di bumi
manusia. Ia mengajarkan
pula tentang cinta dan kasih pada sesama, mengerti hak masing-masing tanpa
harus mengerahkan kekuasaan untuk menaklukkan dan merebut hak orang lain.
Pada mulanya adalah kata. Kata mengutarakan bahasa, dan
bahasa tercipta untuk mengungkapkan perasaan cinta. Namun masa romantik telah
kronis. Nafasnya tersengal oleh sumpalan laras, dan pentungan. Kata-kata kasar,
gertakan, dan cacian telah menyelimuti kota. Manusia digunakan sebagai alat
peradaban bukan tujuan. Saintis mendesain mesin, Guru-guru sibuk mencetak
buruh, dan ahli dan penegak hukum hanya terfokus
membangun penjara. Kampus tak lagi menciptakan manusia.
Ketakutan adalah pembunuh rasa kemanusiaan yang paling
nyata. Kekerasan dan pembunuhan dilegalkan negara. Keluwesan berfikir manusia
dipandang sebagai energi negatif yang mesti dibasmi. Sistem sekuriti
diperketat. Perguruan tinggi yang diharapkan sebagai pabrik pencetak peradaban
gagal mengkonstrusi cinta dengan hadirnya pengamanan yang berlebihan. Manusia
kehilangan rasa ramah. Mau tak mau ketidakpercayaan antara satu sama lain harus
dibayar mahal dengan pengamanan. Padahal kita lupa sebuah falsafah yang
mendunia bahwa cinta dapat mengubah
segalanya, ataukah kita tak lagi percaya pada cinta?
BEM-F ADAB DAN HUMANIORA
Minggu, 01 September 2013
KisSA Akan Tampil di FTMI 9 S2UCP Palopo
Komunitas Seni Adab KisSA UIN Alauddin Makassar akan mengikuti kegiatan Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) 9 Se Sul Sel Bar di Universitas Cokroaminoto (UNCOK) Palopo pada tanggal 3 s/d 9 September 2013. Pada FTMI 9 ini, KisSA akan menampilkan lakon "Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi" diadaptasi dari Cerpen oleh Gusmel Riyadh.
Dalam lakon ini menceritakan tentang suara yang "serak-serak bahasa" oleh seorang gadis yang mengguncang imajinasi para lelaki yang berkeluarga di sebuah gang. Dukung dan saksikan lakon mereka.
FB KisSA
Blog FTMI
FB FTMI 9
Dalam lakon ini menceritakan tentang suara yang "serak-serak bahasa" oleh seorang gadis yang mengguncang imajinasi para lelaki yang berkeluarga di sebuah gang. Dukung dan saksikan lakon mereka.
FB KisSA
Blog FTMI
FB FTMI 9
Rabu, 21 Agustus 2013
Pengumuman Penting Mahasiswa Baru 2013
Disampaikan
kepada Mahasiswa Baru (MABA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar Tahun Akademik
2013/2014 agar melakukan Pendaftaran Jas Almamater dan Pengambilan Persyaratan untuk mengikuti Penyambutan Mahasiswa Baru tingkat Fakultas, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin-Kamis, 26-29 Agustus 2013
Jam : 08.00-13.00 WITA
Tempat : Lantai 1 Fakultas Adab dan Humaniora
Penyambutan Mahasiswa Baru / Pembukaan Kuliah Tingkat Universitas dilaksanakan Insya Allah pada :
Hari / Tanggal : Senin, 02 September 2013
Jam : 07.30 –15.00 Wita
Tempat : Gedung Auditorium Kampus 2 Samata
Penyambutan Mahasiswa Baru Tingkat Fakultas dilaksanakan Insya Allah pada :
Penyambutan Mahasiswa Baru Tingkat Fakultas dilaksanakan Insya Allah pada :
Hari / Tanggal : Selasa - Rabu, 03 - 04 September 2013
Jam : 07.30 - 15.00 Wita
Jangan Lupa Like Page Facebook --> BEM-FAH untuk dapatkan informasi terbaru kami atau berteman dengan --> BEM-FAH
Minggu, 07 Juli 2013
Adab (AFC) Juara di Turnamen Sepakbola FIK
Juara I |
Baru-baru ini mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora yang tergabung dalam Tim Sepakbola Adab Football Club (AFC) berhasil menjuarai turnamen sepakbola yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan di Lapangan Kampus II UIN Alauddin Makassar. Perjuangan AFC untuk sampai di final dan menjadi juara cukup berat namun mampu di menangi setiap pertandingan. Dimulai dari laga penyisihan yang melawan 2 tim dari Kesehatan dengan skor kemenangan 3-0 dan 3-1. Selanjutnya pada semifinal mengalahkan Tim MPI dengan skor 3-2 dan yang paling dramatis adalah pertandingan final, dimana pada pertandingan tersebut sempat ketinggal 2 gol di babak pertama, AFC kemudian mampu menyamakan skor dibabak kedua. Sehingga pertandingan final di lanjutkan dengan tambahan waktu, menjelang tambahan waktu (ekstra time) kedua akan berakhir akhirnya salah satu penyerang dari AFC mampu melesakkan bola kegawang tim dari Ushuluddin.
Selasa, 25 Juni 2013
Membangun Karakter Mahasiswa Humanis yang Beradab dan Berperadan
Peran dan fungsi mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi sangat urgen,
karena maju mundurnya sebuah kampus ditentukan oleh mahasiswanya sendiri, maka
tak salah jika mahasiswa adalah salah satu penentu kemajuan kampus dan bangsa.
Melihat kondisi kebangsaan saat ini maka semestinya mahasiswa mulai berbenah
diri untuk menjadi harapan dan semangat untuk bangsa, namun tentunya kita harus
menyadari bahwa kampus harus bekerja ekstra untuk melahirkan mahasiswa yang
berkarakter beradab dan berperadaban.
Perguruan tinggi Islam sebagai
tempat masyarakat intelektual islami senantiasa
membangun suasana kultur akademis yang up date sehingga arah pembangunan sumber daya manusia terarah
sesuai dengan tuntunan zaman dan nilai-nilai keislaman.
Maka tentunya di butuhkan regulasi dari pemegang kebijakan kampus untuk
membangun semangat mahasiswa sehingga menjadikan gaya hidup dalam melakukan segala kegiatan. Semangat
berpartisipasi aktif, kreatif, inovatif, dan kolektifitas
mahasiswa akan membawa moralitas kampus.
Senin, 13 Mei 2013
Buku, Yang Kelam dan Nanti
Di muat di koran harian lokal Tribun Timur
(Refleksi Peringatan Hari Buku Sedunia 23 April 2013)
Irsan Mantan Ketua BEM-FAH 2012 |
Jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, buku telah menjadi sebuah
bacaan yang menginspirasikan perjalanan para tokoh-tokoh nasional dibangsa ini
dalam mewujudkan kemerdekaan, seperti halnya Soekarno dan Moh Hatta. Mereka
adalah orang-orang yang nampak berbeda daripada yang lain karena ketekunannya
dalam mempelajari wacana-wacana pada buku yang dibacanya. Terlepas dari wacana
berbagai aliran, muatan buku memang memungkinkan manusia terpengaruh dalam
menjalani kehidupannya menuju kedewasaan berpikir maupun perilaku seseorang. Selengkapnya
Selasa, 07 Mei 2013
Amir Sial dalam Film KisSA
Baru-baru ini (24-26 April 2013), Komunitas Seni Adab (KisSA) mengadakan pemutaran film yang berjudul SIAL. Kegiatan ini diadakan selama 3 hari dengan 3 kali pemutaran film dalam sehari dan terdapat 3 film yang diputar. Pada pemutaram film tersebut hadir PD III dan Ketua Jurusan IP serta beberapa dosen fakultas Adab lainnya yang ikut memberikan apresiasi kepada anggota KisSA yang membuat karyanya. Sebagai PD III, Drs. H. Muh. Dahlan, M.Ag senantiasa mngharapkan mahasiswa fakultas Adab terus berkarya, sebab mnurutnya sekecil apapun karyanya, itu akan bermanfaat bagi siapapun. Dia juga menambahkan bahwa semoga di fakultas Adab terkhsusus KisSA akan terlahir calon-calon sutradara atau profesi apa saja yang berkenaan dengan dunia perfilman.
Di sela-sela pemutaram film, Muh. Taufiq Syam yang merupakan Sutradara sekaligus ide cerita film di atas mengemukakan bahwa film tersebut secara langsung berkenaan dengan apa yang terjadi oleh sebagian mahasiswa di kampus kita terkhusus di fakultas Adab dan Humaniora. Film ini menceritakan seorang mahasiswa yang pada suatu hari dipenuhi kesialan, dan itu terjadi ditempatnya menuntut ilmu. Beberapa kebijakan dan larangan serta fasilitas minim yang ada dikampusnya menjadi salah satu faktor kesialannya, mulai dari air yang tak mengalir, dilarang memakai baju kaos, dilarang gondrong, dilarang merokok, dilarang buang sampah dan dilarang parkir ditempat tertentu. Selain itu juga dalam film ini di bumbuhi sebuah perasaan cinta oleh seorang mahasiswa yang menjadi pemeran utama yaitu Amir, yang pada akhir cintanya "bertepuk sebelah tangan". Amir adalah nama mahasiswa yang mengalami nasib sial itu.
Pada akhirnya apa yang kita tonton dari film tersebut, setidaknya ingin menyampaikan beberapa pesan yang sebenarnya perlu untuk direnungkan bagi siapapun yang menontonnya. Semoga lembaga pendidikan tempat Amir berpijak adalah lembaga yang memanusiakan manusia dan tidak menampakkan parktik kekuasaan dalam bentuk apapun dan dalam kapasitas apapun, sehingga seorang Amir memiliki kemerdekaan berpikir dan bertindak tanpa harus didikte oleh sebuah kebijakan yang sebenarnya hanyalah mengungkung kebebasan berekspresi. Amir akan terus punya cerita dan mungkin saja dia akan membuktikan bahwa penampilan fisik dalam hal rambut dan pakaian bukan ukuran untuk menilai kualitas dan kapasitas mahasiswa.
Rabu, 10 April 2013
BEM FAH Mengkaji Sarjana Humaniora
Hari ini (Rabu, 10 April 2013) BEM-F Adab dan Humaniora melaksanakan Seminar Humaniora denga tema "Mengkaji Peran Sarjana Humaniora dalam Bidang Sosial, Budaya, Politik dan Pendidikan (Peluang, Tantangan, dan Harapan) di Lecturer Theatre Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Panitia Seminar Humaniora awalnya mengundangkan 3 orang pembicara diantaranya Drs. H. Aminuddin Raja, Dr. H. Barsihannor,M.Ag, dan Dr. Ahyar Anwar,S.S.,M.Si. Namun 2 diantaranya tidak bisa hadir karena memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan sehingga yang menyempatkan hadir ialah Dr. H. Barsihannor, M.Ag yang juga merupakan PD I Fakultas Adab dan Humaniora. Kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang peserta ini berlangsung meriah dan peserta sangat antusias.
Seminar humaniora ini merupakan bagian dari upaya untuk mengetahui bagaimana peran sarjana humaniora dalam berbagai bidang. Kondisi saat ini, dimana dalam kehidupan sosial, budaya, politik dan pendidikan, aspek-aspek kemanusiaan mulai terkikis oleh kuatnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi serta pengaruh lainnya yang mengakibatkan aspek kemanusiaan terabaikan. Sehingga peran sarjana humaniora sangat dinantikan dalam mengaplikasian ilmu-ilmu humaniora yang didapatkan semasa dikampus. Meskipun pada dasarnya ilmu-ilmu humaniora sifatnya berubah-ubah seiring dengan perilaku manusia yang berubah-ubah, kata Pj Ketua BEM FAH Suriadi dalam sambutannya.
Rabu, 03 April 2013
Kamis, 17 Januari 2013
Selasa, 15 Januari 2013
Pelantikan Pengurus Baru Komunitas Seni Adab (KisSA)
Hari ini (16/01/2013), Pengurus Komunitas Seni Adab yang baru untuk priode 2012-2013 baru saja dilantik di Ruang Teater Fakultas Adab dan Humaniora. Kegiatan pelantikan ini diselingi oleh pementasan tari dan musik oleg anggota KisSA.
Dalam sambutan PD III, Beliau menyampaikan harapan kepada pengurus baru KisSA agar membentuk Kandang Seni Suara atau Tilawah Qur,an karena menurutnya selama ini di fakultas Adab dan Humaniora mempunyai mahasiswa yang berpotensi dalam bidang itu, untuk dikembangkan.
Minggu, 13 Januari 2013
Mahasiswa BSI Adakan Festival Sastra '10
Hari ini senin (14/01/2013), mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris fakultas Adab dan Humaniora angkatan 2010 melaksanakan pementasan yang bernama Festival Sastra '10 yang bertemakan To Be Or Not To Be di ruang teater fakultas Adab dan Humaniora. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini bekerjasama dengan HMJ Bahasa dan Sastra Inggris. Kegiatan tersebut menampilkan drama dan puisi.
Kamis, 10 Januari 2013
Pelantikan Pengurus BEM dan HMJ Baru
Serah Terima Jabatan |
Tadi pagi, pukul 10.00 WITA, para pengurus BEM-F Adab dan Humaniora, HMJ Bahasa dan Sastra Arab, HMJ Sejarah dan Kebudayaan Islam, HMJ Bahasa dan Sastra Inggris dan HMJ Ilmu Perpustakaan dilantik secara resmi sebagai pengurus baru untuk periode 2013-2014. Pada pelantikan tersebut dihadiri oleh semua Pimpinan Fakultas, mulai dari Dekan, Pembantu-pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan Sekretaris jurusan se Fakultas Adab dan Humaniora. Dalam kegiatan tersebut juga dilangsung acara serah terima jabatan ketua BEM-F dan HMJ Sejajaran Fakultas Adab dan Humaniora dari pengurus lama ke pengurus baru.
Ketua BEM-F dan Ketua-Ketua HMJ Baru |
Dalam sambutan Irsan (ketua BEM-F Adab dan Humaniora Periode 2012), menyampaikan bahwa diperlukan semangat untuk membangun fakultas Adab menuju fakultas terbaik di UIN Alauddin Makassar, dan juga membutuhkan semangat untuk terus berproses dan berkarya karena menurutnya berproses dan berkarya adalah sebuah prestasi tersendiri. Pada kesempatan itu juga Dekan Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus lembaga kemahasiswaan yang selama ini membantu pimpinan dalam memajukan fakultas Adab dan Humaniora. "Dibutuhkan kerjasama yang baik untuk membangun fakultas Adab dan Humaniora menuju yang terbaik, dan marilah kita senantiasa berproses, kata Fajar (Ketua BEM-F Adab dan Humaniora yang terpilih) dalam sambutannya.
Langganan:
Postingan (Atom)